Selasa, 24 Oktober 2017

TUGAS JURNALISTIK



Komunitas Motor Tua ku “LAW-ASS”



Memperingati pembentukan komunitas LAW-ASS di Museum Geopark, Bangli

Saat ditemui di bascame tempat para anggota law-ass berkumpul Dwika Handika (26) menuturkan kata law-ass tersebut diambil dari kata lawas. Ia menamakan komunitas ini berawal dari perjalannya ke Pingan, Bangli bersama 2 orang lainnya yang mempunyai motor modif CB dring. Pada saat perjalanannya ke Pingan mereka berangan-angan untuk membuat komunitas yang bernama LAW-ASS.  Dalam perjalanan itu ia banyak hal yang Dwika, Pebri serta Darma tuturkan salah satunya menuturkan untuk membuat komunitas motor tua di Tunjuk, Tabanan, lagi pula banyak orang yang mempunyai motor tua di Tunjuk. Setelah dirundingkan beberapa saat akhirnya komunitas ini pun berhasil berdiri pada tanggal 10 Juni 2016 yang beranggotakan 39 orang yang semua berasal dari desa Tunjuk, Tabanan yang diketuai oleh Soji Sinatra. Motor tua yang ada di komunitas ini yaitu didominan oleh motor vespa seperti vespa Super, Excel, PTS, Sprint, PS, PX serta motor yang lainnya seperti CB, dan C70. Untuk memperingati pembentukan komunitas ini pada tanggal 10 juni 2016 mereka yang menjadi anggota Law-Ass bepergian ke daerah Bangli salah satunya berkunjung ke Museum Geopark.


Penyerahan bantuan di posko Tanah Ampo, Karangasem

Banyak hal yang pernah dilakukan oleh komunitas ini salah satunya yaitu pergi ke panti asuhan yang berada di Tabanan. Mereka pergi ke panti asuhan karena ingin berbagi untuk orang-orang yang kurang beruntung karena tidak mempunyai orang tua. Kegiatan lainnya yang pernah di lakukan yaitu berbagi ke daerah Bangli tepatnya di Songan yang dulu terkena musibah tanah longsor, ada juga yang baru-baru ini dilakukan oleh komunitas ini yaitu pergi ke Tanah Ampo, Karangasem untuk berbagi kepada orang-orang yang mengungsi. Adapun yang disumbangkan oleh komunitas ini pada saat pergi ke Tanah Ampo yaitu berupa pakaian, pempers bayi, susu untuk bayi, serta sembako. 


Acara konser untuk memperingati hari jadi yang ke-1 tahun komunitas LAW-ASS

Memperingati hari jadi yang ke 1 tahun pada tanggal 10 Juni 2017 mereka membuat acara konser yang dihadiri oleh band-band yang ada di Bali. Band yang diundang oleh komunitas ini yaitu seperti Joni Agung & Double T, Jun Bintang dan The Small Axce. Acara ini berjalan lancar dan didukung oleh pihak-pihak lain yang ikut serta mensukseskan acara tersebut. Tak hanya masyarakat desa Tunjuk yang menikmati acara ini, tetapi komunitas vespa yang berasal dari luar kota Tabanan juga turut hadir dalam hari jadi komunitas LAW-ASS tersebut. Sejak siang hingga sore hari sudah banyak dihadiri oleh anggota-anggota vespa lainnya.





DONGENG BERUANG MADU DAN LEBAH



BERUANG MADU DAN LEBAH

Pada suatu hari di sebuah hutan hiduplah seekor beruang madu yang sangat besar, beruang ini suka menghancurkan sarang lebah untuk mendapatkan madunya. Setiap pagi hari beruang selalu berjalan-jalan mengelilingi hutan yang sangat lebat dipenuhi dengan pohon-pohon besar untuk mendapatkan madu yang sangat enak. Suatu ketika beruang menemukan sarang lebah yang berisi banyak madu dan pada saat itu hanya dihuni oleh seekor lebah yang sangat pemberani. Sesampainya beruang di bawah sarang lebah lalu beruang mengangkat tangannya untuk dapat meraih sarang tersebut lalu dan datanglah lebah yang pemberani itu untuk menyengat tangan beruang. Beruangpun terkejut dan lalu menjerit kesakitan “aduuuhhh aduuuh tolong tolong” kata beruang. Lebahpun bertanya kepada beruang “apa yang kamu lakukan didekat sarangku beruang? Apa kamu ingin mencuri maduku yang sudah lama aku kumpulkan? Lalu beruang menjawab “aku sangat lapar dan aku ingin memakan madumu sedikit”. Tidak boleh, madu ini adalah madu terbaikku” kata lebah. Beruangpun hanya bisa duduk dibawah pohon dan menatap sarang madu lebah itu sambil merintih kesakitan. Untuk keesokan harinya beruangpun memulai perjalannya untuk mencari sarang lebah lainnya tapi ia tidak kunjung menemukan. Beruang terus berusaha sampai ia menemukan sarang madu tetapi tetap saja hasilnya gagal. Lalu beruang tertidur dibawah pohon yang sangat rindang untuk menghilangkan rasa laparnya. “tolong toooolooooong toooolong, tooolong aku, aku terjebak” beruang sangat kaget lalu terbangun dari tidurnya. Beruang berusaha mencari asal suara minta tolong itu, lalu dilihatlah seekor labah yang pemberani itu terperangkap oleh sarang laba-laba. Beruang madupun mendekati lebah tersebut lalu menolong lebah dari sarang laba-laba. Setalah dilepaskan lalu lebah berterimakasih kepada beruang madu yang telah menolongnya dan meminta maaf karena telah menyengat beruang. Lebah pun berjanji akan memberikan madunya kepada beruang karena telah menolongnya. Sehingga merekapun akhirnya menjadi sahabat yang saling tolong menolong.

Pesan dari cerita ini adalah selapar apapun kita tetap kita tidak boleh mencuri milik orang lain dan di dalam hidup ini diharuskan untuk saling berbagi kepada sesame mahluk hidup.

TACIT KNOWLEDGE



TACIT KNOWLEDGE

Tacit knowledge merupakan pengetahuan yang ada di diri seseorang yang belum dituangkan dalam bentuk tulisan, maka dari itu saya akan membahas pengetahuan yang ada di diri seseorang yang belum tentu kebenarannya dan itu hanyalah keyakinannya saja. Pada jaman dahulu sampai saat ini ketika kita mempunyai seorang balita dan ingin mengajaknya bepergian, maka terlebih dahulu kita harus membekalinya dengan bawang merah. Hal ini dilakukan oleh orang tua kita karena diyakini bahwa bawang merah adalah jimat untuk menjauhkan hal-hal yang negative yang ingin mengganggu. Nah jika kita sudah membekali anak tersebut dengan bawang maka pada saat bepergian anak itu akan selalu tetap terjaga. Tidak hanya itu, ketika kita bepergian ke luar rumah, setelah kembalinya kerumah orang tua selalu menyuruh kita terlebih dahulu untuk memasuki dapur agar hal-hal yang negative yang mengikuti kita sirna karena di dapur ada Dewa Brahma/Agni yang artinya api yang akan membakar hal-hal yang negarif yang ingin mengikuti kita. Sekianlah pengetahuan yang ada di desa saya. bepergian ke luar

PERBEDAAN ILMU SOSIAL, ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN ILMU HUMANIORA



PERBEDAAN ILMU SOSIAL, ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN ILMU HUMANIORA

Hai guys, apakah kalian sudah pernah mendengar tentang pengertian ilmu social, ilmu pengetahuan alam dan ilmu humaniora? Jika belum ayoo kit baca apa itu pengertiannya.
Pengertian ilmu social adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metode kuantitatif, dan kalitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi prilaku, dan interaksi manusia pada masa kini, dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu social secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topic secara mendalam, melainkan memberikan tujuan yang luas terhadap masyarakat.
Pengertian ilmu pengetahuan alam adalah istilah yng digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana objeknya adalah benda-benda alam dengan hokum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan dimana pun. Orang yang menekuni di bidang ini disebut saintis. Sains diambil dari kata latin scientia yang artinya adalah pengetahuan.
Pengertian ilmu humaniora menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Balai Pustaka : 1988) adalah ilmu-ilmu yang mempelajari tentang cara membuat atau mengangkat manusia lebih manusiawi danberbudaya. Menurut bahasa latin, Humaniora biasa disebut artes riberales yaitu studi tentang kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan yunani kuno humaniora disebut dengan trivium, yaitu logika, retorika, dan grametika. Pada hakeketnya humaniora adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup studi agama, filsafat, seni, sejarah, dan ilmu-ilmu bahasa.

Sumber:
https://id.m.wikipedia.org

BAHASA YANG DILUPAKAN



BAHASA YANG DILUPAKAN

Komunikasi merupakan hal yang sering masyarakat lakukan salah satunya dengan cara bertegur sapa satu sama lain. Dalam komunikasi ini pasti masyarakat menggunakan bahasa-bahasa tertentu yang ia gunakan salah satunya dalam konteks kecil di pulau Bali. Memang di Bali sehari-hari kita menggunakan bahasa Bali untuk berkomunikasi, tetapi tidak semua orang yang tinggal di Bali memiliki bahasa yang sama antara satu kabupaten, satu kecamatan bahkan desa yang berdekatan terkadang memiliki bahasa yang berbeda. Salah satunya di desa Tunjuk, Tabanan yang memiliki bahasa-bahasa yang tersendiri kemungkinan bahasa ini sudah jarang digunakan oleh masyarakat Tunjuk bahkan bahasa atau kata ini tidak diketahui oleh masyarakatnya. Berikut ini akan saya bahas bahasa-bahasa yang ada di desa Tunjuk, Tabanan yang mungkin sudah di lupakan oleh warganya salah satunya yaitu:

No
Bahasa yang sudah dilupakan
Artinya
1
Bakiak
Sandal yang terbuat dari kayu
2
Colok
Korek api
3
Subeng
Anting-anting
4
Tapih
Rok dalaman
5
Bue
Kaos kaki
6
Lumur
Gelas
7
Ambed
Selendang
8
Lodek
Rujak
9
Jelanan
Pintu
10
Capil/songko
Topi
11
Cedok
Gayung
12
Sidu
Sendok yang terbuat dari daun kelapa
13
Jembung
Mangkuk
14
Kepang
Sendok yang terbuat dari kayu yang digunakan untuk menyendok nasi pada saat menanak nasi
15
Serbet
Lap
16
Leneng
Tempat untuk duduk yang terletak di pintu masuk rumah yang berdekatan dengan jalan
17
Ngemauk
Suka berbohong
18
Kenyat
Keras
19
Lindungan
Mimisan
20
Meke
Kaca
21
Sereg
Kunci

Kerajinan Dari Batok Kelapa

Kerajinan Dari Batok Kelapa          Pemanfaat batok kelapa sebagai wadah sebenarnya bukan hal yang baru bagi masyarakat . Pengguna...