Minggu, 22 Oktober 2017

PERUBAHAN KENTONGAN MENJADI TELEPON



PERUBAHAN KENTONGAN MENJADI TELEPON
           
Komunikasi merupakan hal yang selalu kita lakukan setiap hari baik itu komunikasi melalui telepon, komunikasi melalui percakapan atau lain sebagainya. Tahu kah anda pada zaman dahulu dimana cara berkomunikasi para tetua kita yaitu masih menggunakan alat tradisional berupa kentongan/kul-kul. Jika ingin mengumpulkan masyarakat atau memberikan tanda/isyarat-isyarat tertentu para nenek moyang kita memukul kentongan untuk mengumpulkan masyarakat. Setelah memukul kentongan barulah masyarakat beramai-ramai berkumpul dimana kentongan itu dibunyikan. Dan pada saat itu jiwa social para nenek moyang kita sangat tinggi, dapat dilihat jika adanya orang yang memiliki upacara adat maka orang yang jaman dahulu masih berkomunikasi dengan orang-orang yang berada di sekeliling mereka. Tanpa mengacuhkan orang lain. Tapi berbeda halnya dengan sekarang, dengan adanya teknologi masyarakat lebih cepat mendapatkan informasi. Memang masih adanya kul-kul tetapi pada saat ini sebelum kul-kul dibunyikan masyarakat sudah lebih dahulu mengetahui informasi karena melalui telepon. Dan jika ada orang yang memiliki upacara adat kebanyakan masyarakat sekarang lebih mementingkan teleponnya daripada orang yang berada di sekeliling mereka. Inilah yang menyebabkan masyarakat sekarang lebih menjadi individualis jika dibandingkan dengan masyarakat pada jaman dahulu. Memang teknologi itu sangat penting, tetapi seharusnya harus mengetahui bagaimana saat yang tepat untuk menggunakan telepon tersebut agar orang yang berada di sekeliling kita tidak merasa diacuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerajinan Dari Batok Kelapa

Kerajinan Dari Batok Kelapa          Pemanfaat batok kelapa sebagai wadah sebenarnya bukan hal yang baru bagi masyarakat . Pengguna...